Jumat, 09 Oktober 2009

MEMAHAMI RESIKO


Memahami dan Mengelola Risiko

Semua investasi baik dalam bentuk saham, obligasi, deposito bank ataupun surat berharga lainnya, termasuk investasi pada Reksa Dana, mengandung risiko. Nilai saham dan surat berharga lainnya dapat naik atau turun bergantung dari kinerja perusahaan, industri, kondisi pasar modal/uang, dan Negara. Sebagaimana pinsip dasar investasi, risiko masih tetap ada, namun dapat diminimalkan dengan pengelolaan dana yang ditangani secara professional.

Risiko utama yang dapat mempengaruhi kinerja Reksa Dana Manulife adalah:

Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
Reksa Dana Manulife memiliki risiko fluktuasi Nilai Aktiva Bersih. Tidak ada jaminan bahwa Nilai Aktiva Bersih akan selalu meningkat selama jangka waktu reksa dana. Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio Reksa Dana tersebut.

Risiko Likuiditas
Risiko ini menyangkut cepat-lambatnya investor dalam mencairkan investasinya dengan melakukan penjualan kembali (redemption) atas Unit Penyertaan yang dimilikinya. Apabila sebagian besar atau seluruh pemegang Unit Penyertaan melakukan penjualan kembali (redemption) pada saat yang bersamaan, maka dapat terjadi Manajer Investasi tidak memiliki cadangan dana kas yang cukup untuk membayar seketika Unit Penyertaan yang dijual kembali. Hal ini dapat mengakibatkan turunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) karena portofolio Reksa Dana tersebut harus segera dijual ke pasar dalam jumlah yang besar secara bersamaan guna memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu cepat sehingga dapat mengakibatkan penurunan nilai Efek dalam portofolio.

Dalam kondisi Force Majeure atau kejadian-kejadian (baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya) di luar kekuasaan Manajer Investasi, maka Manajer Investasi dapat mengundurkan atau memperpanjang masa pelunasan pembayaran kembali Unit Penyertaan sampai suatu jangka waktu dimana Manajer Investasi dapat menjual atau mencairkan efek dalam portofolio Reksa Dana dengan harga yang wajar dalam rangka melakukan pembayaran kepada Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana, dengan ketentuan penundaan atau perpanjangan tersebut akan dilakukan setelah Manajer Investasi memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada BAPEPAM & LK dan Bank Kustodia. Apabila sebagai akibat dari keadaan Force Majeure tersebut Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana yang bersangkutan menjadi kurang dari jumlah minimum yang tercantum dalam prospektus masing-masing produk, maka Reksa Dana tersebut dapat dibubarkan dan dilikuidasi dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif (KIK).

Risiko Perubahan Alokasi Efek dalam Kebijakan Investasi
Dalam hal terjadi penjualan kembali (redemption) pada saat yang bersamaan oleh sebagian besar atau seluruh pemegang Unit Penyertaan, maka dapat terjadi Manajer Investasi tidak memiliki cadangan dana kas yang cukup untuk membayar seketika Unit Penyertaan yang djual kembali. Dalam hal ini Manajer Investasi dapat terpaksa menjual sebagian dari porsi Efek guna menjaga tingkat likuiditas, yang dapat mengakibatkan berubahnya alokasi Efek sebagaimana ditetapkan dalam Kebijakan Investasi.


Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan ataupun memburuknya kondisi politik dan perekonomian baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk terjadinya perubahan peraturan yang mempengaruhi perspektif pendapatan, dapat berpengaruh terhadap harga dari Efek bersifat utang yang dikeluarkan oleh Negara Indonesia atau Efek lain yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia sehingga dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Reksa Dana.

Risiko Nilai Investasi
Nilai investasi Reksa Dana sangat bergantung kepada risiko penerbit surat berharga/efek (baik saham, obligasi, bank dan/atau penerbit surat berharga) dan perubahaan peraturan perpajakan.

Risiko Tingkat Suku Bunga
Perubahan tingkat suku bunga di pasar keuangan dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan harga instrument investasi dalam portofolio Reksa Dana Manulife yang dapat berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Reksa Dana Manuife.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar